Rekaman Suara Asli Bung Hatta Diserahkan RRI ke Pemkot Bukittinggi

RRI serahkan warisan sejarah

Pemerintah Kota Bukittinggi menerima warisan berharga berupa rekaman suara asli Bung Hatta dari Radio Republik Indonesia (RRI). Penyerahan berlangsung di Museum Bung Hatta, Bukittinggi, sebagai simbol pelestarian sejarah bangsa.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, menyampaikan apresiasi tinggi kepada RRI atas hibah ini. “Rekaman suara asli Bung Hatta menjadi media pembelajaran yang sangat berharga. Kami berharap siapapun yang datang ke tempat ini bisa belajar atau mendengarkan berbagai hal positif yang dapat memperkuat semangat kebangsaan dan cinta tanah air,” ujarnya.

Menurutnya, hibah ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Bung Hatta sebagai proklamator dan putra asli Bukittinggi. Ia menilai rekaman ini akan menjadi sarana edukatif bagi generasi muda dalam memahami nilai perjuangan dan nasionalisme.

Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, Abdul Gafar Zakaria, menjelaskan bahwa tape real yang diserahkan merupakan bagian dari peringatan HUT ke-80 RRI. “Perangkat tape real ini beroperasi sejak tahun 70-an dan kini dihibahkan ke museum. Kami berharap benda bersejarah ini dapat memperkaya koleksi museum serta memberi nilai tambah bagi kota Bukittinggi,” katanya.

Ia menambahkan, tape real berisi rekaman pidato penting Bung Hatta, termasuk saat berbicara di PBB. “Tape real ini bukan hanya benda koleksi biasa, melainkan sumber pengetahuan,” jelasnya.

Ibnu Asis juga menyebut RRI berencana menyerahkan rekaman suara Buya Hamka ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka. “Keberadaan kedua rekaman tersebut akan memperkaya koleksi sejarah sekaligus memperkuat identitas Bukittinggi sebagai kota perjuangan, kota wisata, dan kota pendidikan,” ujarnya.

Konteks dan Makna Sejarah
Bung Hatta, tokoh besar asal Bukittinggi, dikenal sebagai bapak koperasi Indonesia dan proklamator bersama Soekarno. Keberadaan rekaman suaranya menjadi artefak penting, mengingat sebagian besar arsip sejarah audio Indonesia telah hilang atau rusak.

Pelestarian ini menjadi langkah maju dalam upaya digitalisasi sejarah nasional. Di era modern, akses terhadap arsip audio seperti ini memungkinkan generasi muda untuk mendengarkan langsung suara tokoh-tokoh pendiri bangsa, membangun rasa kedekatan emosional terhadap sejarah mereka sendiri.

Pesan Inspiratif:
Sejarah bukan sekadar kenangan masa lalu, tetapi cermin nilai-nilai luhur yang perlu dijaga. Mendengarkan kembali suara Bung Hatta adalah cara kita menghidupkan semangat kebangsaan dan menghargai perjuangan yang membentuk Indonesia hari ini.

  • Total page views: 21,994
WhatsApp
Facebook
Email

Informasi Terbaru

Pilihan Editor