RSOMH Bukittinggi Siap Jadi Destinasi Wisata Kesehatan Sumbar

RSOMH Bukittinggi Menuju Destinasi Wisata Kesehatan

Bukittinggi — Rumah Sakit Otorita Marah Halim (RSOMH) Bukittinggi tengah mengembangkan diri menuju status sebagai destinasi wisata kesehatan di Sumatera Barat. Upaya ini dilakukan pemerintah daerah bersama jajaran rumah sakit melalui pembenahan fasilitas, peningkatan mutu layanan, dan promosi terintegrasi.

Direktur RSOMH Bukittinggi, dr. Irma Suryani, menyatakan bahwa visi menjadi pusat medis yang juga menarik pasien wisatawan lokal dan luar daerah bukan sekadar ambisi. Ia ingin RSOMH tidak hanya dikenal sebagai rumah sakit klasik, tetapi sebagai rumah sakit yang menggabungkan pelayanan kesehatan unggul dan kenyamanan lingkungan medis yang mendukung.

“RSOMH harus menjadi rumah sakit rujukan sekaligus destinasi medis yang nyaman dan kompetitif,” katanya.

Langkah Strategis Pengembangan

Untuk mewujudkan visi itu, beberapa strategi sudah digulirkan. Pertama, peningkatan fasilitas dan pelayanan — mulai dari ruang rawat VIP, kamar isolasi modern, ICU terkini, hingga fasilitas penunjang seperti area relaksasi bagi keluarga pasien.

Kedua, penguatan kompetensi sumber daya manusia. RSOMH secara rutin mengadakan pelatihan bagi dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya agar senantiasa mengikuti standar internasional.

Ketiga, promosi wisata medis yang terintegrasi dengan sektor pariwisata kota Bukittinggi. Melalui kerja sama dengan dinas pariwisata, paket-paket layanan kesehatan dikemas bersama paket wisata lokal — seperti paket check-up plus kunjungan ke Jam Gadang, Ngarai Sianok, atau objek wisata alam lainnya.

Dan keempat, sistem layanan jarak jauh (telemedicine) untuk konsultasi awal dari luar daerah. Pasien dari kabupaten tetangga atau provinsi lain bisa berkonsultasi dulu secara daring sebelum memutuskan untuk datang langsung ke RSOMH.

Dukungan Pemerintah & Dinas Kesehatan

Wali Kota Bukittinggi, H.M. Ramlan Nurmatias, menyambut positif visi RSOMH ini. Menurutnya, kesehatan dan pariwisata bisa berjalan sinergis. Jika RSOMH menjadi rujukan medis yang unggul, Bukittinggi akan semakin menarik pengunjung bukan hanya untuk wisata, tetapi juga perawatan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar juga tercatat mendukung penuh inisiatif ini. Dalam forum kesehatan provinsi, RSOMH disebut sebagai contoh rumah sakit yang mampu mengintegrasikan pelayanan medis dengan pengembangan ekonomi lokal.

Tantangan yang Harus Diantisipasi

Meskipun penuh potensi, menjadikan RSOMH sebagai destinasi wisata kesehatan tidaklah mudah. Tantangan budgeting, standar akreditasi, sertifikasi internasional, hingga aspek promosi global menjadi batu ujian.

Di samping itu, aspek kenyamanan keluarga pasien — mulai dari akses transportasi, penginapan, makanan, dan pendamping — harus dikelola dengan baik agar pasien dan keluarganya merasa betah dan aman selama perawatan.

Arah Transformasi Pelayanan

Transformasi RSOMH sebagai destinasi medis juga mengubah pola layanan. Rumah sakit perlu berorientasi pelanggan atau pasien: cepat tanggap, ramah, transparan, serta layanan holistik — dari konsultasi medis hingga layanan penunjang dan pemulihan.

Teknologi informasi menjadi pilar penting. Sistem rekam medis digital, aplikasi penjadwalan konsultasi, hingga pelacakan pasca-perawatan akan mempermudah pasien dan meningkatkan kepercayaan publik.

Konteks Sejarah & Relevansi Lokal

Bukittinggi, sebagai kota wisata dan edukasi di Sumbar, memiliki modal kultural yang kuat. Kotanya dikenal dengan sejarah panjang sebagai pusat pendidikan dan kota perjuangan yang bernapaskan nasionalisme. Keberadaan RSOMH sebagai institusi medis modern menjadi lanjutan dari tradisi kota yang peduli terhadap kualitas hidup masyarakatnya.

Wisata kesehatan sebagai konsep bukanlah hal baru di dunia. Beberapa negara seperti Thailand, Korea, dan Malaysia telah lama mengembangkan medical tourism. Indonesia pun mulai sungguh-sungguh menggarap potensi ini di kota-kota besar. RSOMH berpeluang menjadi pionir di wilayah barat Sumatera.

Bagi generasi sekarang, kehadiran rumah sakit yang juga menarik minat pasien wisatawan adalah peluang ekonomi sekaligus bukti bahwa kota seperti Bukittinggi bisa maju di dua front — wisata dan layanan kesehatan berkualitas.

Ajakan Inspiratif

Menjadi destinasi wisata kesehatan bukan impian semata — ini panggilan untuk kerja keras, inovasi, dan kolaborasi. Bagi pembaca muda KotaBukittinggi.com: mari bangun generasi yang tak hanya sehat secara fisik, tetapi juga aktif mengangkat nama baik daerah melalui pelayanan terbaik dan integritas.

Jika RSOMH berhasil, bukan hanya kesejahteraan masyarakat lokal yang meningkat, tetapi Bukittinggi bisa berdiri sejajar dengan kota-kota besar lainnya dalam ranah kesehatan dan wisata. Bersama, kita wujudkan cita-cita: Bukittinggi sebagai kota paling sejahtera, sehat, dan inspiratif di Sumatera Barat.

  • Total page views: 25,844
WhatsApp
Facebook
Email

Informasi Terbaru

Pilihan Editor